Bantul (KUA Sewon) – Dikutip dari bantul.kemenag.go.id Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bantul, melalui Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Sewon melaksanakan kegiatan Bimbingan Manasik Haji Sepanjang Tahun. Sebanyak 128 calon jemaah haji (CJH) asal Kapanewon Sewon, Senin (05/09). Acara dibuka oleh H. Mustafied Amna, S.Ag., MH selaku Kepala KUA Kecamatan Sewon.
Selanjutnya sebagai Narasumber pertama Kepala KanKemenag Kabupaten Bantul, H. Aidi Johansyah S.Ag., MM, memaparkan bahwa manasik haji ini diselenggarakan untuk memberikan bekal pengetahuan seputar pelaksanaan haji kepada CJH. “Tujuannya pertama adalah dalam rangka menjadikan calon jemaah haji ini bisa menjadi jemaah yang mandiri, yang bisa melaksanakan kegiatan ibadah haji secara sendiri,” katanya.
Selain itu, sambung Aidi, kegiatan Manasik Haji Sepanjang Tahun ini juga digelar dalam rangka membangun solidaritas antar CJH. Sehingga harapannya jika para CJH sudah saling mengenal, maka mereka akan semakin kompak dan akan semakin baik dalam pelaksanaan ibadah haji di tahun mendatang. “Karna di Saudi Arabia nanti akan berkumpul Jemaah Haji dari berbagai negara, ada yang hitam, besar tinggi dan sebagainya kita tidak perlu berfikir untuk membicarakannya serta saling mengingatkan untuk fokus melaksanakan rukun wajib dan sunnah haji secara khusuk”.sambungnya. CJH juga diminta untuk dapat menjaga kesehatan mereka. Karena waktu satu tahun menjelang keberangkatan haji bukan lah waktu yang panjang.
Aidi berharap, CJH yang memiliki riwayat penyakit dapat terus melakukan pemeriksaan kesehatannya secara berkala, baik di puskesmas maupun di rumah sakit.
“CJH diharapkan mulai sekarang rajin untuk check up kesehatan sehingga petugas bisa memetakan jemaah yang punya penyakit dan lain sebagainya, seperti itu. Kita juga berdoa, jika nanti pada saatnya semua jemaah ini sehat semuanya dan kuat agar bisa menjalankan ibadah haji,” ujar Aidi.
Sementara itu, Kabid Penyelenggara Haji dan Umroh Kanwil Kemenag DIY, H. Nadzif, S.Ag., MSI. menambahkan, kegiatan Manasik Haji Sepanjang Tahun memang menjadi amanat undang-undang. “Ini wajib agar jamaah sudah memiliki bekal terkait dengan manasik. Kegiatan ini juga akan diselenggarakan di seluruh kabupaten/kota dengan harapan calon jemaah haji yang estimasi keberangkatannya di tahun 2023 sejak awal sudah mempersiapkan diri terkait dengan ilmu manasik dan persiapan-persiapan yang lain.
“Kita berharap bahwa kemandirian jemaah itu nanti mulai terbentuk, sehingga tergabung di KBH atau pun tidak, jemaah tetap memiliki bekal yang cukup untuk menjalankan ibadah,” ujar Nadzif
Nadzif juga menyampai beberapa hal penting yang harus diingat dan dipersiapkan oleh para CJH. “Hal penting yang harus diingat CJH, pertama ikuti manasik, jaga kesehatan dan perkembangan kebijakan pemerintah arab, mudah-mudahan berpihak kepada kita sehingga CJH dapat tetap berangkat haji secara normal,” pungkas Nadzif. (LY)
