Sewon, KUA Sewon menyelenggarakan kegiatan pameran produk hari Senin, 24 Oktober 2022 di Waroeng Omah Sawah Pendowoharjo Sewon Bantul. Acara dihadiri oleh Kanwil. Kemenag DIY, Kepala Kantor Kemenag Bantul, Dinas UMKM Bantul, Baznas Bantul, Panewu Sewon, Inisiatif Zakat Indonesia, Penyuluh Agama Sewon dan penerima manfaat.
H. Mustafied Amna menjelaskan bantuan pemberdayaan umat yang telah dilaksnakan telah membuahkan hasil. Tahun 2021 KUA Sewon menjadi role model dalam program revitalisasi KUA, ada 10 penerima manfaat yang mendapat bantuan modal usaha.
Keberhasilan program salahsatunya ditunjukkan dengan Pameran Kelompok Usaha yaitu kolaborasi produk yang dilakukan oleh penerima manfaat. Dalam kesempatan perdana ditampilkan produk kerjasama griya Batik Aisha dan eL Zavira.
Menurut H. Mustafied selama 3 tahun para penerima akan mendapatkan pendampingan baik dalam pengelolaan usaha, cara menjual produk dan cara penyusunan laporan keuangan.
Azhari dari Inisiatif Zakat Indonesia menyampaikan apresiasi kepada penerima manfaat yang telah membuat terobosan guna pengembangan produk usaha. IZI yang ditunjuk sebagai pendamping dalam progam pemberdayaan ekonomi mendorong bagi para penerima manfaat agar terus berani dan melakuka inovasi.
H. Aidi Johansyah, S.Ag., M.M Kepala Kantor Kementerian Agama turut hadir dan memberikan sambutan, menurutnya acara pameran ini sangat strategis dalam mengenalkan produk, “Momentum pameran hari ini dengan fashion show memang sedang trend. Maka, ke depan acara pameran bisa menghadirkan pengunjung yang lebih banyak”, demikian disampaikan oleh H. Aidi.
Terjadinya resesi ekonomi dunia menjadi tantangan bersama, Kementerian Agama telah menggulirkan berbagai program sebagai penguatan bagi masyarakat. Melalui optimalisasi program KUA diharapkan dapat menumbuhkan penguatan kesejahteraan berbasis keluarga.
Kasi Zakat Wakaf Kementerian Agama DIY H. Misbahudin dalam sambutannya bentuk fashion show produk penerima manfaat bisa mengangkat penjualan. H. Misbahudin juga menjelaskan bahwa potensi zakat dan wakaf dapat dikembangkan semakin baik lagi. Peluang-peluang pengembangan usaha yang ada perlu dimanfaatkan oleh semua penerima manfaat, peran pendamping diharapkan lebih aktif membantu pengembangan usaha.
Penerima manfat juga mendapatkan layanan dari para pendamping penyuluh KUA yang ditugaskan memberikan pendampingan spiritual. Pameran yang dilaksanakan menjadi bukti bahwa keberhasilan program sangat baik dan berjalan sesuai harapan.
Tri Rokimawati dan Azanie Karima berkesempatan memberikan presentasi terkait kolaborasi yang dilaksnakan. Kolaborasi antar penerima manfaat menghasilkan produk fashion yang kekinian, selanjutnya produk di pasarkan melalui platform instagram.
Panewun Kapanewon Sewon hadir menyambut baik adanya kegiatan yang mengangkat produk warga sewon tersebut, acara dibuka dengan pemukulan gong oleh Panewu Sewon.
