Bangunjiwo, Kegiatan Penyuluh Agama Islam dapat dilakukan bersamaan dengan sosialisasi program pemerintah. Salahsatunya pencegahan stunting, sejak dilaunching oleh Prof. KH. Ma’ruf Amin Wakil Presiden Republik Indonesia pada acara Halaqah, Pelibatan Penyuluh Agama, Da’i dan Da’iyah Mendukung Percepatan Penurunan Stunting pada 6 Oktober 2022.
Jamilludin salahseorang Penyuluh Agama Islam Non PNS KUA Sewon ikut bergerak mensosialisasikan kepada masyarakat. Menurutnya prioritas utama sosialisasi disampaikan kepada kelompok binaan yang telah memiliki kegiatan rutin. Bertempat di Mushola An-Nur Perumahan Padma Bangunjiwo Kasihan Bantul DIY, dirinya menyampaikan tema pengajian dan edukasi tentang penurunan stunting.
Kegiatan yang di kemas melalui pengajian di sisipkan edukasi penurunan stunting tersebut diikuti oleh jama’ah dan masyarakat sekitar. Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita (bayi di bawah 5 tahun) akibat dari kekurangan gizi kronis sehingga anak terlalu pendek untuk usianya. Kekurangan gizi terjadi sejak bayi dalam kandungan pada masa awal setelah bayi lahir akan tetapi, kondisi stunting baru nampak setelah bayi berusia 2 tahun.
Oleh karenanya, Kang Jamil mengajak jama’ah untuk ikut serta berperan dalam mengoptimalkan program pemerintah dalam menurunkan stunting, terutama bagi calon pengantin diharapkan secara aktif berkonsultasi dengan Puskesmas setempat untuk mendapatkan informasi yang lebih jelas dan tepat.
