Bantul, Bimas Islam — Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Sewon, Kabupaten Bantul, Mustafied Amna mengatakan, pihaknya akan menerapkan program Pengantin Berwakaf.
Amna menjelaskan, program tersebut adalah bagian dari program Pojok Wakaf Uang Digital (PWUD) yang telah diresmikan Menteri Agama pada akhir September lalu.
“Jadi nanti tidak hanya masyarakat umum saja yang bisa berwakaf melalui program PWUD ini. Nanti kita arahkan juga para pasangan yang baru menikah untuk juga berwakaf minimal 50 ribu rupiah,” ujar Amna ketika ditemui bimasislam di Aula KUA Sewon, Kamis (25/11).
Amna menuturkan, program PWUD secara umum memiliki dampak luas bagi kemaslahatan bersama. Menurut mantan Kepala KUA Kretek ini, PWUD perlu semakin dikembangkan agar manfaatnya semakin luas.
“Jadi kita nanti sosialisasikan kepada pasangan yang baru menikah terkait program ini. Nanti bagaimana keikhlasan mereka saja dalam berwakaf, jika mereka tidak ingin berwakaf, kita tidak memaksa, hanya mengarahkan saja,” tuturnya.
Amna berharap, melalui program PWUD ini kesadaran dan partisipasi masyarakat untuk berwakaf semakin meningkat.
“Kita berharap banyak di antara pasangan yang baru menikah tadi yang mengajak anggota keluarga, saudara, dan atau kenalan untuk berwakaf. Tujuan dari program PWUD ini adalah agar masyarakat yang belum paham wakaf menjadi paham wakaf dan akhirnya berwakaf,” kata Amna.
(Rendi)
sumber berita ini diunduh dari laman web https://bimasislam.kemenag.go.id/post/berita/kua-sewon-akan-terapkan-program-pengantin-berwakaf. (Rtm)
