Sewon (Media KUA Sewon), Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Sewon melaksanakan kegiatan Sosialisasi Konseling pada Program Pusaka Sakinah dan Penandatanganan Aksi Bersama Mewujudkan Ketahanan Keluarga, dalam kesempatan tersebut hadir Wakil Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP. PKK) Kab. Bantul yang juga Istri Wakil Bupati Kab. Bantul, Dwi Pudyaningsih Joko Purnomo, S.Sn., Kepala BNNK Bantul, Ibu Arfin Munajah, Kepala UPTD PPA Kabupaten Bantul, Kepala KUA Sewon, Mustafied Amna, S.Ag., M.H, dan Ibu Panewu Sewon, Hartini, S.I.P., M.M., Lurah se-Kapanewon Sewon, Kamituwo Se-Kapanewon Sewon, Penyuluh Fungsional dan Penyuluh Agama Islam Non PNS KUA Sewon di ruang balai nikah dan manasik haji KUA (Kantor Urusan Agama) Kecamatan Sewon Kabupaten Bantul Yogyakarta, Jum’at, 25/02/2022.
Kepala KUA Kecamatan Sewon, Mustafied Amna, S.Ag., M.H, menyampaikan ” Kita membutuhkan kerjasama dengan TP PKK Kab. Bantul, Kepala UPTD PPA, Kepala BNN Kab. Bantul, Panewu Sewon, Kepala Puskesmas Sewon I, Puskesmas Sewon II, Lurah Pendowoharjo, Lurah Timbulharjo, Lurah Bangunharjo dan Lurah Panggungharjo. Karena ke depan problematika keluarga yang dihadapi akan semakin kompleks jadi akan sangat dibutuhkan kerjasama dari Dinas/Instansi Terkait jika diperlukan rujukan, misalnya kasus KDRT, Kasus Narkoba dll. Kata nya kepada redaksi Kemenag Kab Bantul
Kepala KUA Sewon menambahkan, “Program Pusat Layanan Keluarga Sakinah (PUSAKA SAKINAH) Melalui Aplikasi Digital.
Konseling Hirarki berbasis masjid ada 5 lokasi piloting se-DIY. Salah satunya adalah Masjid Baitul Hakim, Perum Roto Kenongo Asri Pendowoharjo Sewon Bantul. Imbuh mantan Kepala KUA Kecamatan Kretek itu
”Dalam pembekalan wawasan bagi binwin (bimbingan perkawinan) bagi Catin (calon pengantin) pdan penguatan ketahanan keluarganya melalui konseling hirarki berbasis masjid. Semoga upaya kita bersama mampu mewujudkan keluarga sakinah mawadah warahmah”. Harap alumni Ponpes Nurul Ummah itu.
Lebih lanjut, ” Kita dalam Binwin telah diberikan buku panduan karya Mbak Alisa Wahid putri presiden RI ke 4 dan terkait kasus perceraian ini menjadi perhatian serius dari pemerintah pusat dalam hal ini presiden RI Jokowi” pungkas Bapak dua anak tersebut.
Dwi Pudyaningsih Joko Purnomo, S.Sn., dalam sambutannya memberikan apresiasi atas program tersebut dan berharap ada sinergitas bagi penyuluhan perkawinan salahsatunya penguatan untuk pencegahan Stunting dan Bantul Ramah Anak, dengan adanya penyuluhan sejak awal di harapkan terwujud keluarga yang sehat dan harmonis.
Lathifah S.Sos., menjelaskan peran Konselor Hirarki yaitu memberikan layanan konsultasi baik secara tatap muka maupun online, di masing-masing Kalurahan sudah terbentuk konselor yang merupakan Penyuluh Agama Islam sehingga memudahkan masyarakat untuk berkomunikasi secara langsung. (Rtm/JML)
